Pages

Selasa, 11 Maret 2014

Pilih Social Media yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Sekarang ini Dunia memiliki banyak Social Media, dan itu bukan berarti kita harus mengikuti semua Social Media itu sehingga kita kehabisan waktu disana. Setiap Social Media memiliki profile dan fiturnya sendiri sehingga kita perlu memanfaatkan social media mana yang benar-benar paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari coba kita analisa beberapa jenis social media.

Ini adalah beberapa Social Media yang banyak digunakan, masing-masing memiliki Profile dan fiturnya sendiri yang mencerminkan kekuatannya.

Pinterest
Cocok bagi Anda yang menggunakannya untuk mendapatkan audience yang memiliki minat terhadap bidang Anda, misalnya decor, recipes, fashion, wedding, babies dan lainnya karena dengan Pinterest itu memiliki pengelompokan content berdasarkan minat terhadap kita terhadap sesuatu. Pinterest memanfaatkan photo sebagai media utama untuk berkomunikasi, saling berbagi foto dan dikelompokan terhadap sebuah kategori tersendiri, sehingga user Pinterest mudah mencari photo yang sesuai dengan minat mereka. Pinterest dapat kita manfaatkan dengan memposting foto yang menarik kita bisa menarik visitor untuk datang ke website kita.

Twitter
Twitter adalah applikasi sosial media yang sangat cepat dalam menyebarkan pesan yang dikenal dengan istilah "tweet" ke seluruh penjuru dunia. Cocok bagi Anda yang menyebarkan berita secara cepat kebanyak orang. Tweet cocok bagi Anda yang ingin meningkatkan Popularitas, tentunya Anda perlu gunakan secara bijak, salah satu penggunaan yang baik adalah untuk menyebarkan pesan moral ataupun motivasi kepada banyak orang. Jika Anda seorang Publik Figur maka Twitter adalah sebuah social media yang harus Anda gunakan karena dengan Twitter maka Anda lebih banyak dikenal orang.

Facebook
Facebook adalah applikasi sosial media yang sangat baik untuk membangun hubungan komunikasi 2 arah dengan pengemar kamu. Facebook memiliki fitur yang paling lengkap untuk membagikan content baik dengan video, images dan lainnya. Dengan Facebook message bisa panjang sehingga tidak akan terjadi salah tafsir. Facebook cocok digunakan untuk sebuah Brand untuk membangun komunikasi sengan mereka, dan dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang artikel yang bermanfaat, event, program promo, ataupun launching produk baru.

Instagram
Instagram adalah social media yang memiliki fokus dalam melakukan sharing photo, karena itu Instagram memiliki banyak fitur untuk mengedit foto. Instagram cocok bagi Anda yang ingin membagikan foto, ataupun dapat digunakan bagi Anda yang sedang berpergian ke luar negeri dan ingin berjualan barang-barang unik yang hanya ada disana ke teman-teman kamu, dengan tampilan foto yang menarik ini akan membuat banyak teman-teman kamu yang mau nitip beli barang-barang tersebut, dan sebagai imbalannya Anda dapat mengambil keuntungan dari hal tersebut sehingga biaya perjalanan Andapun bisa tercover.

Google+
Google+ adalah social media yang sangat baik digunakan untuk bisnis atau brand, karena Google+ milik Google maka, Google+ memiliki social media signal dengan penilaian terbaik untuk SEO. Sehingga jika Anda ingin menaikan SEO website Anda, maka Anda perlu memanfaatkan Google+. Selain itu Google+ memiliki banyak fitur untuk bisnis misalnya fitur dalam membuat link yang terhubung antara Brand dan penggunanya. Bagi Anda pemiliki bisnis ataupun brand maka baiknya Anda memiliki Google+|

LinkedinLinkedin adalah social media yang fokus pada bisnis. Linkedin adalah social media wajib bagi para professional karena dengan Linkedin para pencari tenaga kerja ataupun HRD sebuah perusahaan dapat melihat portfolio ataupun prestasi kerja Anda sehingga Anda akan sangat berpotensi untuk mendapatkan tawaran pekerjaan yang Anda impikan. Linkedin juga adalah Social Media terbaik yang sesuai bagi Anda yang ingin mencari rekan kerja sesuai bidang Anda. Bagi para pemiliki bisnis Linkedin sangat baik untuk mencari calon potensial klien sesuai dengan target Anda, karena Anda bisa langsung ketemu dengan PIC yang bersangkutan seperti Marketing Manager atau Purchasing Manager sebuah perusahaan.
Sekian Review dari beberapa Social Media yang dapat Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan Anda. "Don't waste your time, manfaatkanlah waktu dengan bijak, salah satu caranya dengan memilih Social Media yang sesuai dengan kebutuhan Anda."

Semoga bermanfaat

Rabu, 12 Juni 2013

Prinsip dasar dalam negosiasi

Herb Cohen, seorang pengajar ternama dalam keahlian bernegosiasi, mengatakan bahwa ada beberapa prinsip negosiasi yang menjadi dasar dan harus diketahui oleh semua negosiator. Ia menamakan prinsip negosiasi ini sebagai “The Nucleus of Negotiation.”

Prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam The Nucleus of Negotiation ini bisa dengan mudah diingat karena menggunakan singkatan “TIP”. Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip-prinsip yang terkandung dalam TIP.

TIP: “T” Stands For “TIME”
Salah satu elemen terpenting dalam negosiasi adalah TIME (waktu).  Ada 6 peraturan (rule) penting di sini.

Rule 1 – The Dateline Rule
Dalam negosiasi manapun, dateline sangatlah penting. Karena orang-orang mempunyai dateline (tenggat waktu) yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan dan bertindak. Jika tidak ada tenggat waktu, para negosiator akan menghabiskan banyak waktu untuk mengambil keputusan dan kadang-kadang bahkan tidak mengambil keputusan sama sekali. Jadi, sebelum Anda memulai negosiasi, cari tahu apakah pihak lain mempunyai dateline yang harus dipenuhi. Bila mereka tidak punya, maka Anda harus siap tidak mendapatkan keputusan dan hasil sama sekali, atau keputusan itu butuh waktu yang sangat lama!

Rule 2 –Always Has A Dateline of Sorts
Kadang-kadang saat Anda bertanya, mereka mengatakan tidak memiliki dateline dan mereka tidak sedang dikejar waktu. Jangan panik! Mereka PASTI punya tenggat waktu, dan itu hanya gertakan saja. Bila mereka benar-benar tidak punya, dalam kebanyakan kasus, mereka tidak bakal repot-repot bertemu, berdiskusi, dan bernegosiasi dengan Anda. Tugas Anda sebagai negosiator adalah mencari tahu dan menyelidiki datelinemereka yang sebenarnya.  Terkadang Anda harus bertanya pada lebih dari satu orang.  SELALU adadateline, ketahuilah.

Rule 3 –Tighter Timeframe is at a Disadvantage
Bandingkanlah dateline mereka dengan dateline Anda. Jika sudah membandingkannya, maka pertimbangkanlah skenario-skenario berikut:
  1. Dateline Anda lebih singkat, pendek atau lebih cepat dari mereka.
  2. Dateline Anda lebih panjang, longgar atau lebih lambat dari mereka.
Aturan ketiga mengatakan bahwa pihak dengan dateline lebih singkat dan pendek, akan berada dalam posisi yang lemah. Ini dikarenakan dia menghadapi tekanan yang lebih besar dan harus lebih cepat mengambil keputusan atau membuat kesepakatan. Bila punya dateline lebih singkat, maka dia mendapat tekanan lebih besar, yang membuat mereka cenderung lebih mudah berkompromi untuk mencapai kesepakatan.
Maka dari itu, berhati-hatilah dalam memberikan informasi.  Bila mereka mengetahui bahwa dateline Anda lebih pendek dari mereka, maka Anda akan berada pada posisi yang lebih lemah untuk melakukan negosiasi dan mencapai kesepakatan.
Sebaliknya, bila dateline Anda lebih singkat dari mereka, tetapi Anda tetap mengatakan atau memberikan kesan bahwa dateline Anda lebih panjang atau longgar, maka mereka akan mengira bahwa mereka berada dalam posisi yang lebih lemah, walaupun faktanya Andalah yang lebih lemah.
Satu hal yang dapat Anda lakukan bila dateline Anda lebih singkat dari mereka adalah berdiskusi dengan bos Anda agar  dia dapat memberikan kelonggaran waktu. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan dalam bernegosiasi.

Rule 4 – All Datelines Should Be Analyzed
Jadi, Anda harus tahu bahwa negosiator yang baik dan paham betul akan pentingnya dateline, mungkin tidak akan memberitahukan dateline yang sebenarnya pada Anda.  Anda harus lebih banyak bertanya, lakukancross-check pada orang lain, dan selidikilah lebih lanjut kebenaran informasi yang ada.  Bila terdapat banyak informasi yang tidak akurat dan tidak konsisten, itu merupakan bukti bahwa mereka berbohong tentangdateline mereka. Bila mereka tahu bahwa Anda mengetahui mereka berbohong tentang dateline mereka, maka posisi Anda akan menjadi lebih kuat.

Rule 5 – Generally Patience Pays
Anda harus bersabar, tenang, dan jangan emosional dalam bernegosiasi. Negosiator yang emosional kerap tidak dapat mengambil keputusan yang logis dan benar, yang seringkali baru disesalkan kemudian. Mereka mungkin akan mencoba untuk memprovokasi dan membuat Anda menjadi emosional. Jangan terpancing, dan kekuatan akan tetap di tangan Anda.

Rule 6 – A Proposal Tended Closer to the Dateline Has More Credibility
Peraturan ini benar adanya. Bila ingin agar pihak lain berpikir bahwa ini adalah tawaran terakhir Anda, maka Anda dapat memberikan proposal sedekat mungkin dengan waktu dateline mereka. Ini akan menunjukkan pada mereka bahwa Anda sudah memikirkan semuanya dengan matang, melihat segala kemungkinan, dan ini adalah benar-benar tawaran terakhir Anda. Berikan tawaran terakhir Anda pada waktu yang sedekat mungkin dengan dateline yang ada.  Hal ini mempunyai keuntungan yang lain, yaitu mereka tidak punya banyak waktu lagi untuk melakukan tawar-menawar dan cenderung akan menerima tawaran Anda.

TIP: “I” Stands For “INFORMATION”
Sudah merupakan hal yang umum bahwa input dapat mengubah output.  Informasi (INPUT) yang Anda terima secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi tindakan, strategi, dan perilaku Anda (OUTPUT). Begitu pula, informasi yang dimiliki oleh pihak lain juga akan mempengaruhi tindakan, strategi dan perilaku mereka. Karenanya, Anda harus mencari informasi, mendengarkan dengan seksama informasi-informasi penting yang mungkin diberikan secara tidak sadar oleh pihak lain.
Karena input mempengaruhi output, Anda juga bisa memberikan informasi yang relevan kepada mereka agar dapat mempengaruhi tindakan, strategi dan perilaku mereka. Bagaimana Anda menghendaki mereka bertindak? Berikan informasi yang nantinya dapat memberikan keuntungan bagi Anda.
Pertahankan selalu konsentrasi anda.  Orang cenderung untuk memberikan informasi secara ceroboh bila mereka kehilangan konsentrasi. Orang dapat kehilangan konsentrasi bila mereka sedang lelah. Jadi sebelum bernegosiasi, pastikan anda mendapatkan istirahat yang cukup. Bila memungkinkan, lakukan negosiasi bila mereka sedang lelah, dan Anda sedang dalam kondisi puncak.
Memberikan informasi kepada pihak lain mungkin menunjukkan bahwa Anda mempercayai mereka. Saling bertukar informasi dapat mempererat hubungan yang ada. Namun berhati-hatilah bila mereka memberikan informasi kepada Anda. Jadi perhatikanlah dengan baik informasi yang Anda berikan dan dapatkan.

TIP: “P” Stands For “POWER”
POWER adalah kemampuan Anda untuk mempengaruhi perilaku pihak lain.  Pertama-tama, Anda harus menyadari bahwa pada situasi apapun dalam negosiasi, Anda SELALU punya kekuatan (power). Bahkan jika anda merasa tidak mempunyai kekuatan dan berada dalam posisi yang lemah, anda tetap punya kekuatan. Mengapa? Karena ada dua macam kekuatan:
  1. Real Power (kekuatan yang sesungguhnya), karena kekuatan memang di tangan Anda.
  2. Perceived Power, yaitu Anda sebenarnya tidak mempunyai kekuatan, tetapi pihak lain tidak tahu atau mengira kekuatan Anda lebih besar dari mereka.
Jadi, jika Anda tidak memiliki kekuatan, Anda dapat menciptakan kesan, bahwa Anda mempunyai kekuatan. Sebenarnya, kita sering UNDER-ESTIMATE dengan kekuatan kita sendiri ketika bernegosiasi, dan terlalu OVER-ESTIMATE kekuatan pihak lain!
Tahukah Anda? Pihak lain mungkin punya pikiran yang sama dengan Anda dalam hal ini. Jadi ciptakan saja kesan, bahwa Anda memiliki bargaining power yang lebih besar daripada mereka. Maka mereka secara psikologis akan merasa lebih lemah. Jadi, negosiasi tidak jauh berbeda dengan keahlian dalam permainan pikiran.

Kesimpulan
Nanti, saat Anda akan melakukan negosiasi, ingatlah selalu prinsip-prinsip The Nucleus of Negotiation.  Ingatlah selalu “TIP”. Selamat bernegosiasi!


Minggu, 17 Maret 2013

10 media promosi dan karakteristiknya


Ada banyak media yang ada sekarang ini. Berikut beberapa modelnya dan karakteristik masing2.

1. Facebook
Media ini sangat popular dan banyak diminati oleh kalangan muda. Karena mudahnya membuat account membuat kita tidak mudah membuat "engagement" dengan masing2 pribadi. Disamping itu jika kita mempunyai banyak teman akan sangat membantu. Bentuk promosi bisa dalam bentuk personal promo, membuat page, pasang iklan, promo broadcast, image tag atau juga menggunakan social application untuk berjualan.

2. Twitter
Media yang cukup naik daun. Diminati oleh kalangan muda dan artis yang suka memberikan "tweet". Tweet bisa diakses semua orang memungkinkan kita melihat trending words yang sedang terjadi. Tujuan promosi adalah membentuk opini pasar melalui tweet berseri dan menggiring ke website kita, promoter harus siap memberikan artikel secara rutin agar para follower setia mengikuti update dari kita. Ada berbagai tools yang memungkinkan kita memposting artikel pada waktu2 yang kita inginkan atau melakukan permintaan menjadi follower atau following secara otomatis. Selain itu jumlah follower menjadi petunjuk popularitas account kita. Kita juga dapat menitipkan promosi kita dengan join tweet dari account yang lebih popular.

3. Google search
Media pencarian paling terkenal adalah google. Hampir seluruh orang di dunia menggunakan search engine ini untuk mencari apapun yang terpikirkan. Hasil pencarian yang paling atas merupakan tujuan dari promosi menggunakan media ini. Namun sebelum itu biasanya kita harus mengamati keyword yang paling banyak diketik para pencari agar masuk ke website kita dan melakukan pembelian. Setelah itu kita harus melakukan berbagai optimasi agar menaikkan ranking. Istilah untuk hal ini disebut SEO. Selain itu kita bisa jual memasang iklan di media ini dengan juga memilih keyword yang kita inginkan. Tayangan iklan didasari oleh harga tertinggi yang ditawarkan oleh calon pemasang pada suatu waktu.

4. Blackberry
Media berbasis ponsel ini unik karena mempunyai messenger yang disebut bbm. Bbm ini mengharuskan kontak tujuan menyetujui untuk diregistrasi di ponsel lawan kontaknya. Setelah itu baru mereka dapat berkomunikasi. Dalam promosi menggunakan media ini kita sangat mudah mengukur penyebaran brosur, ataupun artikel di mailing list menggunakan banyaknya contact yang subscribe. Setelah itu kita dapat menggunakan broadcast atau kontak langsung untuk melakukan promosi dan transaksi. Selain itu kita juga dapat menggunakan personal message dan personal picture untuk menjelaskan kita dan jualan kita. Selain itu media ini sangat viral, karena mudahnya menyebarkan banyak artikel yang dirasa menarik untuk disebarkan.

5. Youtube
Media berbasis video terbesar ini memungkinkan semua orang mengupload video miliknya. Banyak pemain besar jg mengupload iklan dan musik berbarunya agar bisa ditonton banyak orang. Rating dan jumlah pengunjung menjadi tolok ukur keberhasilan promosi kita. Banyak juga "nobody" yang mendadak terkenal akibat promosi gratis ini. Disamping itu kita jg mengupload sebuah video yang akhirnya diarahkan ke website kita agar dapat melakukan closing penjualan.

6. Amazon dan Ecommerce websites
Banyak websites yang memungkinkan kita membuka lapak. Contohlah amazon, ebay, dan juga banyak situs lokal yang memungkinkan kita melakukan jual beli. Popularitas website ini sangat berperan dengan laku tidaknya kita. Bentuk kerjasamanya bermacam2, ada yang memungut komisi, monthly fee dan banyak yg gratis. Kita juga dapat membuat situr sendiri menggunakan program opensource ataupun pembayaran bulanan.

7. Yahoo groups dan Mailing list
Komunitas sangat bagus untuk melakukan penetrasi. Bergabung dalam mailing list membuat kita melakukan promosi langsung ke target pasar kita. Tentu saja kita perlu mematuhi semua aturan yang digariskan seperti waktu jualan, aturan penulisan subject dan lainnya. Disamping itu kita bisa membuat milis kita sendiri asalkan memungkinkan utk menarik member agar bergabung.

8. Email marketing
Pengiriman email dapat menjadi alternatif dari pengiriman brosur yang berbiaya tinggi. banyak situs yang memungkinkan kita mengirimkan email ke kontak yang kita punya dengan harga terjangkau. Saat mengirimkan email secara banyak kita harus memperhatikan hal-hal spt kata2 yg tidak berbau spam, hanya mengirimkan email ke org yang kita "kenal" atau mau dikirimi email. Penerima harus memungkinkan untuk men-subscribe email dari kita. Fitur yang menarik dari email blasting ini adalah kita dapat melakukan pengiriman berseri atau autoresponder / dripping. Dengan begitu penerima dapat dituntun menuju sasaran yang kita inginkan sesuai waktu mereka daftar.

9. Linkedin
Media social seperti facebook tapi untuk para professional. Media ini cocok untuk melakukan promosi personal, b2b ataupun rekrutmen secara tepat karena lengkapnya informasi karir dari masing2 pribadi. Kita dapat berkomunikasi jika berada di lingkar 1, kita dapat mengundang kontak lingkar kedua menjadi kontak lingkar pertama. Sedangkan untuk lingkar ketiga perlu dikonfirmasi menggunakan email kontak mereka. Kita juga dapat berlangganan dan mendapatkan berbagai kelebihan lebih dari member biasa.

10. Wordpress dan Blog
Blog singkatan dari web log. Asal mulanya adalah celotehan personal ttg suatu hal. Namun jadi popular menjadi alat untuk promosi dan bahkan jualan. Jika anda blm punya website ini jadi alat untuk mempunyai website secara gratis.

Demikian 10 media yang mudah2an dapat membantu. Jika perlu informasi lebih dan bantuan teknis bisa menghubungi saya.

Wahyudi Yuka, SE, RFP
#socialmediaexpert , #socialmedia

Selasa, 12 Maret 2013

9 TIPS MEMASARKAN DIRI ANDA


Pemasaran atau marketing bagi diri sendiri itu penting. Kita perlu mentransformasi talenta dan sumberdaya kita menjadi core competence yang akhirnya menjadi keunggulan bersaing kita. Setelah memahami betapa pentingnya upaya memarketingkan diri sendiri, tentunya kita bertanya bagaimana cara mencapainya. Berikut ini 9 tips memasarkan diri dengan mengambil referensi dari buku Hermawan Kartajaya "Marketing Yourself"...


 
1. MEMBUAT SEGMENTASI
Segmentasi yang dimaksud Hermawan adalah melihat pasar secara kreatif alias tidak sekadar mengekor orang lain. Pasar untuk konteks pemasaran diri bisa berupa lingkungan kerja, lingkungan sekolah, organisasi, lingkungan pertemanan, dan sebagainya. Kreativitas mendapat penekanan di sini. Dalam proses segmentasi ini, kita berupaya menemukan dan menonjolkan apa yang menjadi perbedaan kita dengan orang lain.

2. MENENTUKAN TARGET
Target di sini tak lain adalah upaya mengalokasikan sumberdaya yang kita miliki seefektif mungkin. Target dibuat karena sumberdaya kita terbatas. Sumberdaya bisa berupa energi, waktu, pikiran, dan sebagainya. Kita tak perlu menghamburkan waktu untuk semua orang dan hal tak jelas. Hermawan bilang jangan jadi Rambo, tapi jadilah sniper!
  
3. MEMBUAT POSITIONING
Pada ranah ini, kita kudu bisa membuat pelanggan percaya pada kita pada positioning kita. Temukan sesuatu yang berbeda dari diri kita dengan khalayak. Contoh simpel, jangan membikin surat lamaran yang umum. Tonjolkan sisi unik dari diri kita. Positioning ini juga menjadi janji yang akan kita berikan pada pelanggan.
  
4. DIFERENSIASI
Diferensiasi di sini adalah pengintegrasian antara konten dan konteks. Konten merujuk pada isi dari diri kita, seperti pendidikan, talenta, ketrampilan, dan sebagainya. Konteks lebih mengacu pada bungkusnya.Konten itu lebih pada apa yang kita tawarkan. Konten adalah cara kita menawarkannya. Banyak orang pintar dan cakap, tapi tidak mempunyai kemampuan mengkomunikasikan itu secara tepat. Padahal, orang melihat diri kita pertama kali dari luar (bungkus/konteks). Positioning dan diferensiasi saling berkaitan. Kita bisa mem-positioning-kan diri kita agar bisa dipersepsi orang lain secara berbeda. Usai dipersepsi macam ini, kita kudu bisa mengisi dengan konten dan konteks.
  
5. BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran jamak dikenal dengan rumusan 4P—product, price, place, dan promotion. Produk dalam konteks ini adalah servis—apa yang bisa kita berikan pada pelanggan kita. Entah itu bakat, ketrampilan, dan sebagainya. Harga adalah penghargaan pada produk yang kita berikan tersebut. Gabungan antara produk dan harga adalah penawaran.
  
Selain itu, diri kita pun sebisa mungkin bisa diakses melalui tempat dan promosi. Di era New Wave ini, banyak kanal dan media yang bisa kita gunakan untuk promosi diri kita—lebih tepatnya unique selling points—kepada pelanggan. Kita bisa menggunakan blog yang berisi tentang karya-karya kita maupun CV kita, LinkedIn, Twitter, Facebook, dan sebagainya. Ingat, sekarang ini, orang dengan mudah membaca jejak rekam kita melalui internet—lebih tepatnya Google. Sebab itu, berupayalah agar Google tetap merekam sisi positif diri kita. Intinya, di era serba terkonek ini, sebaiknya kita juga menjadi pribadi yang mudah terkonek. Catatannya, tampilah di media-media sosial dengan penuh karakter.
  
6. SELLING
Selling yang dimaksud di sini tak lain adalah bagaimana kita memadukan antara diri kita, pelanggan, dan relasi dengan pelanggan tersebut. Jangan sekali-kali melakukan hard selling karena kita tidak menjual barang tapi person. Salah satu caranya dengan terus melakukan interaksi dan percakapan dengan para pelanggan kita. Relasi kontinu ini akan menciptakan customer bonding. Ini tidak hanya akan berbuah pada financial bonding tapi juga emotional bonding. Bahkan, lebih dalam dari itu, bisa menjadi spiritual bonding—relasi dari hati ke hati. Kalau sudah begini, kita menjadi merek yang kuat.

Ada tiga kategori selling, yakni benefit, feature (jual servis), dan solution. Yang paling tinggi adalah solution selling di mana kita tidak hanya menjual diri dengan menonjolkan ijazah, tapi menawarkan solusi.
  
7. MEREK
Diri kita adalah merek tertentu. Hermawan menandaskan bahwa branding adalah upaya menghindari kecenderungan untuk menjadi sama dengan kebanyakan.
  
8. SERVIS
Servis menjadi media memasarkan diri. Servis tak sekadar pelayanan biasa dan umum, tapi servis intelektual, emosional, dan spiritual. Sebisa mungkin tempatkan servis ini sebagai jalan hidup—a way of life.
 
9. PROSES
Proses ini tak lain adalah upaya untuk mengembangkan diri kita secara kontinu. Tidak pernah puas dengan keadaan dan kenyamanan saat ini. Kita senantiasa memperbarui quality, cost, dan delivery. Misalnya, pekerjaan kita harus berkualitas. Diselesaikan dengan tepat waktu serta efisien. Ini yang kudu diperbarui secara kontinu.

Rabu, 13 Februari 2013

The True Talent Tidak Sekedar Mencari Uang


Rencana suksesi (Succession Plan) merupakan suatu program yang perlu dimiliki oleh setiap perusahaan. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam mempersiapkan generasi penerus, bagaimana mencari orang-orang potensial, serta strategi untuk mengidentifikasi orang-orang potensial itu dijelaskan dalam wawancara berikut ini.

1.      Menurut pandangan bapak, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan suksesi, baik untuk posisi eksekutif maupun posisi kunci lainnya?
Perusahaan mesti melihat proses suksesi itu secara menyeluruh. Pada umumnya, suksesi dipandang sebagai proses pergantian pucuk pimpinan atau posisi-posisi tinggi saja. Cara pandang seperti itu laksana melihat pohon dari pucuknya saja. Padahal, kekuatan pohon itu sangat ditentukan oleh akarnya. Di perusahaan, akar suksesi itu adalah seluruh karyawan termasuk para junior, fresh graduate, trainee-trainee muda, dan orang-orang yang menangani tugas-tugas atau posisi yang dianggap tidak keren.

Mulai sekarang, perusahaan mesti melihat karyawan-karyawan itu sebagai akar atau bahan baku utama untuk merancang proses suksesi pucuk-pucuk pimpinannya dimasa depan. Dengan cara pandang itu, maka perusahaan tidak perlu lagi kalang kabut dan baru pusing tujuh keliling ketika secara tiba-tiba orang-orang kuncinya mengundurkan diri, atau di bajak oleh perusahaan lain. Mengembangkan akar-akar karyawannya itu membuka peluang lebih besar bagi mereka untuk tampil sebagai pucuk pimpinan dimasa depan.

2.        Apa langkah-langkah yang dilakukan pimpinan maupun pemilik untuk mempersiapkan generasi penerus?
Mesti mulai dari proses rekrutmennya. Kebanyakan perusahaan merekrut karyawan hanya untuk sekedar mengisi posisi yang kosong pada saat itu. Misalnya, ketika kursi Product Manager kosong, mereka pasang iklan atau menggunakan jasa head hunter untuk mencari product manager. Mulai sekarang, cara pandangnya mesti diubah, bukan lagi sekedar mencari orang untuk posisi yang kosong pada saat ini; melainkan mencari kandidat yang bisa diharapkan dapat memegang tampuk kepemimpinan yang lebih tinggi daripada posisi yang ada saat ini.

Kenapa demikian, karena banyak bukti yang menunjukkan jika orang yang dihire untuk posisi saat ini itu pada akhirnya akan menjadi deadwood, ketika perusahaan semakin berkembang, dan semakin besar tuntutannya. Dan yang umum terjadi adalah, orang dihire untuk suatu posisi dan terus bertengger diposisi itu sampai mereka pensiun, atau loncat lagi ke perusahaan lain. Ini merupakan sebuah hambatan yang sering menghalangi proses suksesi yang bisa diatasi dengan cara diatas tadi.

3.      Apa saja kriteria umum sehingga seseorang terpilih menjadi CEO yang baru?
Saya berpendapat bahwa kita harus melepaskan diri dari kriteria umum yang didefinisikan oleh pakem-pakem SDM lama. Mengapa? Karena kita justru membutuhkan CEO yang unik, yang tidak terikat oleh pakem atau kriteria umum itu. Repot ya kalau kita memiliki CEO yang tidak unik, Dia nantinya akan memimpin perusahaan dengan gaya yang begitu-begitu saja. Padahal, pasar sangat berpihak kepada keunikan. Lihat saja, bukankah perusahaan-perusahaan yang punya produk atau jasa yang unik selalu unggul dipasar? So, untuk menjadi perusahaan yang benar-benar tangguh dimasa depan, maka kita mesti memilih seorang CEO yang benar-benar unik dan mampu mengeksplorasi keunikan dirinya menjadi strategy bisnis dan kepemimpinan yang unik.  Agar bisa membawa perusahaan kepada keunggulan yang sulit disamai oleh pesaingnya.

Contoh pakem lama misalnya; Visioner, Punya wawasan luas, Berani mengambil resiko dan sebagainya. Bagi saya, itu bukan kriteria umum seorang CEO, melainkan kriteria standar yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif bahkan dari level yang paling bawah sekalipun. Ingatlah penjelasan saya tentang akar dari pohon suksesi tadi.

4.      Apa strategi untuk mengidentifikasi posisi kunci dalam organisasi dan orang-orang potensial? Apa dasar penentuan posisi kunci dan bagaimana pula mendefinisikan orang-orang potensial?
Ada hal penting yang sering dilupakan oleh kebanyakan perusahaan. Termasuk perusahaan kelas dunia. Yaitu; bahwa yang disebut posisi kunci itu adalah yang menghasilkan revenue. Makanya kita sering menyebut posisi lain sebagai ‘supporting function’.  Kita perlu mengubah paradigma itu. Mulailah dengan melihat dokumen strategic planning perusahaan. Dua puluh tahun lagi, perusahaan akan menjadi seperti apa? Kan begitu. Dalam dokumen strategis itu pasti ada uraian tentang posisi-posisi yang akan sanggup membawa perusahaan kepada tujuan jangka panjangnya itu. Nah dari sana, barulah kita bisa mendefinisikan posisi kunci seperti apa yang wajib kita perkuat. Kualifikasinya seperti apa, jumlahnya berapa, dan bagaimana kita bisa mendapatkannya.

Mengidentifikasi orang-orang potential pun, mesti dimulai dari proses rekrutmennya. Kebanyakan boss terlampau mengandalkan orang HRD untuk proses rekruitmen stafnya.  Saya justru menyarankan para eksekutif berada digaris terdepan proses rekrutmen, sedangkan HRD berperan sebagai fasilitatornya. Nyaris tidak mungkin mendapatkan karyawan paling potensial sesuai kebutuhan kita, jika sejak dalam proses rekrutmennya pun kita mengandalkan orang atau departemen lain. Sebagai eksekutif, kitalah yang paling berkepentingan. Maka sewajarnya jika kita memberikan perhatian dan mengambil peran yang lebih signifikan dalam proses rekrutmen.

5.      Bagaimana perusahaan mencoba mengembangkan dan meretensi orang-orang potensial itu?
Dalam pengamatan saya, kebanyakan perusahaan masih melakukan retensi karyawan potensialnya dengan iming-iming uang atau hal lain berupa materi. Padahal, pada tingkatan tertentu; materi sudah bukan lagi menjadi kebutuhan utama talenta potensial. Simak saja misalnya; talenta yang rela pindah dengan gagi yang relatif tidak berubah, hanya karena merasa di perusahaannya yang lama tidak bisa mengaktualisasikan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Ada juga yang karena di perusahaan yang baru, dia melihat system pelatihan dan pengembangan karyawannya jauh lebih baik dibandingkan perusahaan lama yang ditinggalkannya. Jadi, mulai sekarang perusahaan mesti perpikir beyond material/financial reward untuk merentensi talenta potensialnya. Karena kebutuhan esensial manusia, tidak semata-mata terletak pada pemenuhan materi belaka.

Memang, ada talenta yang gampang tergiur dengan iming-iming uang. Dijanjikan gaji lebih besar pun dia akan segera terbang. Tapi, the true talent biasanya adalah orang yang tidak semata-mata mengejar uang.

6.      Darimana saja figure-figur kunci itu diperoleh perusahaan, apakah dari dalam organisasi atau meng-hire dari luar ?
Ciri perusahaan yang berhasil dalam proses suksesinya adalah; tidak pusing mencari orang-orang yang bisa memegang posisi kunci dari dalam organisasinya sendiri. Kalau ada perusahaan yang masih mencari-cari figur-figur dari luar organisasi, maka itu mengindikasikan jika system dan proses suksesinya belum berjalan dengan baik. Artinya apa? You have to start building your own capability to develop your people to support your succession plan.  And it has to be done, now.

Sabtu, 24 November 2012

Pria Gemuk Ketika Berhubungan Seks seperti apa?


Kegemukan atau obesitas tidak hanya dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit, tetapi dapat pula mengacaukan hubungan seksual Anda. Pria yang mengalami kegemukan dapat menemui berbagai masalah di tempat tidur.

Seperti dilansir OnlyMyHealth, Jumat (23/11/2012), berikut beberapa pengaruh kegemukan pada pria terhadap hubungan seksualnya, Pria Gemuk Ketika Berhubungan Seks seperti apa? yuk kita bahas....

1. Kurang percaya diri
Mencemaskan kinerja ketika bercinta dan cenderung rendah diri di depan pasangan adalah masalah besar yang sering dirasakan oleh pria yang mengalami kegemukan. Ketidakpuasan terhadap keadaan fisik diri sendiri dapat menimbulkan efek negatif pada sisi psikologis.

Padahal kepercayaan diri sangat diperlukan dalam hubungan seksual yang berkualitas. Selain itu, gangguan psikologis seperti stres, rendah diri, dan sebagainya juga diketahui berpengaruh terhadap penurunan gairah seksual.

2. Diliputi kecemasan tidak dapat memuaskan pasangan
Pria yang mengalami kegemukan biasanya akan merasa khawatir apakah pasangannya baik-baik saja dan merasa nyaman ketika berhubungan seksual dengannya. Alasan terhadap kecemasan ini adalah tentu saja karena menyadari bahwa dirinya mungkin terlalu berat untuk pasangannya.

3. Berisiko disfungsi ereksi
Penyebab terbesar disfungsi ereksi adalah karena terhambatnya aliran darah ke penis, yang dapat disebabkan karena kondisi seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, yang merupakan faktor penyebab berbagai penyakit.

Obesitas bahkan telah terkait dengan penurunan produksi hormon testosteron yang juga berpengaruh terhadap kemampuan ereksi pria. Testosteron adalah hormon seks utama pada pria dan memainkan peran penting dalam gairah seksual dan fungsi seksual.

Untuk dapat mempertahankan ereksi, penis membutuhkan pasokan darah yang lebih banyak dari biasanya. Pasien hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi dan penyakit jantung, memiliki masalah pada pembuluh darahnya sehingga mempengaruhi aliran darah ke penis.

Satu-satunya cara untuk mencegah ketiga dampak kegemukan pada pria terhadap hubungan seksualnya adalah dengan mengurangi berat badan. Olahraga secara teratur dan menghindari konsumsi makanan berlemak dapat mengurangi risiko obesitas sekaligus meningkatkan kadar testosteron yang dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual.

ingat, berpura pura itu melelahkan...


‘BB sama tasku hilang, mbak,’ ujarnya suatu siang.

‘Kok bisa?’

Ia mengangkat bahu.

Memasang wajah simpati aku berbasa-basi. Hanya itu. Tak juga kutawarkan bantuan. Meski terkesan jahat dan tak peduli, aku berketetapan hati. Sebab aku tau pasti, tak serumit itu kejadiannya. Dan malangnya, memang terbukti.

*

Mengingat kembali percakapan itu selalu membuat saya miris. Betapa seseorang bisa berpikiran bahwa dengan memegang gadget terbaru dan memiliki tas bermerk itu bisa membuatnya lebih berkelas, lebih dihargai sekaligus dapat lebih diperhitungkan dalam pertemanan. Tapi benarkah ia memiliki benda itu semua? Tidak. Jangan terkejut, hanya bualan saja.

Sempat berpikir, bagaimana seseorang dapat memilih untuk terus hidup dan bertahan dengan menggunakan topeng yang berbeda? Kelihatannya absurd ya, tapi ternyata ada. Bila ditilik dari keseharian mereka, hanya sekian persen dari apa yang mereka katakan adalah kebenaran. Selebihnya adalah kepura-puraan. Mengapa bisa demikian? Kasuistik memang. Namun satu hal, mereka yang memakai topeng senantiasa ingin menjadi orang yang sempurna. Menjadi orang lain yang berbeda. Dan itu bukan dirinya. Untuk menjadi seperti sesempurna sosok yang mereka bayangkan, mereka bisa melakukan apa saja. Meski itu artinya harus menyakiti orang terdekat sekalipun.

Saat tak dapat merubah setitik pun dalam diri sendiri, berapa banyak orang bisa merasa puas akan apa yang dimiliki? Ada. Banyak. Tapi ada banyak juga yang tak bisa menerima kenyataan dan melakukan hal-hal yang diluar nalar. Padahal sejarah mencatat, saat kita melakukan satu kebohongan, maka dibutuhkan kebohongan lain untuk menutupi kebohongan yang pertama. Demikian seterusnya. Hidup tak akan bisa tenang.

Satu ketika ingin saya bertanya, tak letihkah berpura-pura? Saya percaya sesunguhnya mereka juga pernah merasa betapa meletihkannya hidup dalam kepura-puraan. Namun ironisnya, mereka lebih memilih untuk terus melakukannya. Bagi beberapa orang, jujur itu merupakan satu hal yang menyakitkan. Saat topeng tersingkap, yang mereka takutkan adalah reaksi banyak orang. Ketakutan saat akhirnya orang lain dapat melihat betapa rapuhnya ia. Betapa banyak kekurangan yang dimilikinya. Padahal tak semua orang berpikiran demikian.

Hidup itu senantiasa menawarkan berbagai pilihan. Dan seseorang bisa memilih untuk terus berada dalam kepura-puraan selamanya. Dan itu sah-sah saja. Namun, siapa juga yang mau terus berada dalam situasi seperti itu?

Jadilah dirimu, seberapa menyakitkannya itu, belajarlah mencintai dirimu.

Sebab waktu, tak kan pernah bisa diputar kembali sesuai maumu..